Writen on WordPress Mobile for Blackberry.
Setelah melalui 4 minggu yang melelahkan karena memuncaknya pekerjaan di kantor penulis sehingga waktu pulang ke rumah pun selalu diatas jam 10 malam, akhirnya perjalanan 2Ride7 : Motorcycle Safety Adventure pun dapat dimulai. Alhamdulillah.
Perjalanan naik motor yang akan melahap 7 profinsi ini akan penulis lakukan berdua dengan Bro Andry Berlianto, sesama rider yang sudah melakukan perjalanan bersama ke beberapa tempat sebelumnya. Sempat ada kekhawatiran pribadi perjalanan ini urung dilakukan karena load pekerjaan di kantor yang begitu tinggi, prosedur cuti yang mengalami perubahan sehingga nyaris unapproved, serta munculnya masalah pekerjaan di saat-saat terakhir. Namun untunglah Alloh memberikan jalan yang terbaik di saat-saat terakhir itu berupa dukungan dari keluarga, teman-teman di kantor serta sohib di komunitas. Terima-kasih ya Alloh, terimakasih keluargaku dan sahabatku tercinta….Alhamdulillah.
Berikut adalah jurnal perjalanannya. (Di awal2 jurnal, mungkin foto belum di attached karena masalah teknis penulisan) :
2Ride7 Ride Report H-1 : Pengepakan Barang
Pulang dari kantor larut malam langsung ngacir ke rumah Bro Alex di Pondok Gede untuk menjemput sidebag n tankbag yg supply oleh 7Gear. Engga bisa lama2 ngobrol, lsg cabut lagi ke rumah. Thanks to Bro Alex yg sudah mau menjemput tas dari kang Adet 7Gear.
Di rumah, sudah menunggu istri n anak sulung penulis yg sudah beranjak dewasa : Reyza. sedangkan 2 anak penulis yg lainnya (Radya dan Raya) sudah terlelap di tempat tidur. Setelah makan malam bareng yang telat (jam 11 malam hehehe….), penulis segera menata semua peralatan yg akan dibawa ke dalam sidebag dan tankbag dibantu istri dan Reyza. Ada masalah saat mengepak tenda n matras yang memang ukurannya cukup besar. Tapi akhirnya bisa teratasi. Total yg harus ditenteng : sidebag (1 set kiri dan kanan) dan tankbag 7Gear, camelback, bungkusan tenda dan matras, dan tentunya kantong berisi helm KYT Cross Over…..fiuhhh.
Perlengkapan 2Ride7
Pengepakan barang bawaan selesai jam 01.30 WIB dini hari. Rencananya, besok penulis terbang ke Denpasar menyusul si Predator, motor NMP (Honda New Mega Pro) penulis yg terlebih dahulu dipaketkan ke Denpasar via jalan darat. Pemaketan motor ke Denpasar selain karena alasan waktu perjalanan yg mepet (10 hari), juga untuk menyimpan tenaga agar bisa focus di tujuan saat mengeksplore Bali dan Lombok.
2Ride7 Ride Report Day 1st : Penerbangan ke Denpasar
Hanya sempat tidur 1,5 jam, penulis segera bangun dan mandi air hangat. Seusai mandi secangkir susu sereal hangat sudah tersaji di meja….hmmmm, terima kasih istriku. Setelah mencium dan memeluk Radya dan Raya yang masih terlelap dan mengacak2 rambut Reyza dengan hangat, pada Jam 04.00 WIB, penulis pun berangkat diantar istri ke pool taxi. Awalnya penulis akan memakai moda bis bandara. Namun karena barang bawaan banyak, maka diputuskan menggunakan taxi langsung ke Bandara. Setelah pamitan dengan dengan istri dan memohon doanya agar selamat di jalan, taxi pun meluncur di kesunyian pagi ke arah Bandara Soekarno – Hatta.
Di Bandara, semua berjalan cukup lancar kecuali salah turun terminal (harusnya turun di terminal 1A bukan 1B) serta salah gate (harusnya di gate A4 bukan A3). Tapi alhamdulillah semua berjalan kembali ke tracknya ketika jam 06.35 WIB pesawat Lion Air take off menuju bandara Ngurai Rai – Denpasar Bali.
Penerbangan Menuju Denpasar
Menjemput Predator
Menempuh perjalanan sekitar 1,5 jam, akhirnya pesawat sampai di Bandara internasional di Denpasar Bali dengan selamat. Penulis dijemput bro Kodok (KHCC #174) yang memang sudah sekian lama bekerja di Denpasar. Setelah menyimpan seluruh peralatan di tempat kost bro kodok di daerah kuta, penulis pun segera berangkat ke Pool Pahala Express. Di tengah jalan, dengan saran dari Bro Kodok yang berprofesi sebagai chef di salah satu hotel ternama di Kuta, penulis sempat makan siang dengan menu Ayam Betutu khas Bali. Yumiieeee! Enak tenannn (tentang makanan ayam betutu akan dituliskan terpisah).
Bersama bro Kodox di Bandara Ngurah Rai
Di pool Pahala Express, si Predator masih terbungkus rapi dengan proteksi yang cukup maksimal. Setelah dibuka nampaklah si muka garang itu. Gembira rasanya bisa bertemu lg dgn motor kesayangan setelah 7 hari berpisah.
Predator masih dalam bungkusan, bagaikan kepompong
Setelah tiba kembali di rumah kost bro Kodok, sambil menunggu Bro Andry yg telah memulai perjalanan lebih dulu dari Jakarta dengan bermotor mulai tgl 15 Mei 2012, penulis pun segera mulai merapikan barang bawaan ke dalam motor dibantu oleh bro kodok. Termasuk memasang sidebag n tankbag 7Gear serta meinginstal ulang wiring power supply GPS serta mengganti lampu tembak. Akhirnya semua beres menjelang malam. Sorenya penulis menjemput Bro Andry yg tersesat di keramaian Kuta. Dia tampak kelelahan tapi happy saat bertemu. Congratulation bro Andry yg telah menempuh perjalanan Jakarta – Denpasar dengan selamat.
Rolling Thunder Kuta di Malam Hari
Setelah istirahat secukupnya, penulis dan Andry pun sepakat untuk keliling santai di sekitaran Kuta. Karena Kuta baru diguyur hujan di sore harinya, malam itu terasa cukup sejuk. Kami berdua menikmati suasana Kuta dengan santai dan menjalankan motor dengan kecepatan rendah. Sesekali sesi foto narsis kami lakukan.
Rolling Thunder di Kuta
Sebelum tidur, penulis juga menyetel ulang alat interphone di Helm KYT, yang berfungsi utk berkomunikasi antar 2 rider (tentang alat interphone, akan dituliskan secara terpisah). Semuanya sudah dipersiapkan. Semoga besok pagi dapat memulai perjalanan ke arah Lombok dengan selamat, amin.
Berlanjut : 2Ride7 Ride Report Days 2nd (Denpasar, Padang Bai, lembar, Mataram, Sengigi)
hendrawan 'ONE' hadiyat 